CUKUP !!

Assalamualaikum.

Oke, Cukup..
sorry karena gue udah lama banget nggak ngepost.

Buat yang biasanya gue ngepost tentang-tentang nggak penting sampe ke postingan kegalauan hati gue sendiri. Kali ini gue ngepost dengan alasan yang mungkin agak jelas.

Ya, gue kesel, gue marah, gue benci, gue MUAK !!
sama siapa ?
 oke, pertama gue jelasin alesan kenapa gue lagi kesel banget.
kejadiannya pas gue baru pulang kuliah, gue buka twitter, gue ngeliat timeline. Kebetulan salah satu daerah di  provinsi gue lagi ada konflik antara polisi sama TNI. Disini, disini gue liat, banyak orang di timeline gue, mungkin karena konflik tadi, mulai membicarakan kebobrokan negeri ini. Oke, ngeliat itu otak gue agak risih, tapi gue masi diem. Eh, malemnya, mungkin ini alasan yang bikin gue pengen nulis post kayak gini, gue liat following gue ngetwit yang buat gue makin kesel. Dia ngomongin segala tindakan kriminal di negeri ini, terus di akhir kalimat, ada tulisan negeri ini makin menjadi. Dan yang bikin gue makin kesel, dia itu orang INDONESIA.

Oke, cukup..
gue mosting ini karena gue pengin nyampein ini ke kalian semua khususnya yang tinggal di 'warga negara' INDONESIA.
Maaf kalo gue salah, gue cuma pengin nyampein pendapat sendiri.
"Tolong, bagi kalian yang suka ngetwit, bikin status yang bisanya cuma mengumbar kejelekan negeri kita ini. tolong STOP !! kalian munafik !"

Kalian lahir di Tanah ini, kalian di besarkan di Tanah ini, kalian mempunyai darah Tanah ini. Mengumbar AIB negeri ini di sosial media itu maksud kalian apa ? pengen di bilang kalian orang kritis ?, pengen di bilang kalian wawasan luas ?. Kalo mau kritis, kritis lah yang bener, cari waktu sama tempat yang tepat.
Tolong jangan cuma kebobrokannya yang kalian umbar. Masih banyak Hal membanggakan yang Berlimpah di negeri kita INDONESIA ini.

Satu lagi, buat kalian yang nggak pernah ngelakuin yang gue tulis di atas. Gue bangga masih ada orang kayak kalian...

Maaf kalo dari postingan ini ada yang kurang nyenengin di hati kalian, gue cuma berpendapat. gue cuma makhluk ciptaan Allah yang nggak sempurna dan juga cuma seonggok orang INDONESIA yang mencintai tanah air ini.


wassalam.

last saturday night 2012

malem minggu terakhir di 2012.
eh maap, sabtu malem maksudnya.

gue mau share sama kalian kisah malem minggu gue di tahun ini. yang ceritanya bakal bikin kalian seneng, bikin kalian tertawa, bikin kalian senyum, bikin kalian sedih, bikin kalian nangis, bikin kalian terharu, bikin kalian bunuh diri, bikin kalian perkosa bayi orang, bikin kalian pingin salto didepan dosen pembimbing, dan pastinya bakal berkesan buat kalian semua.

Tomodachi

Mereka bukan keluarga-mu, mereka bukan saudara-mu, bahkan mereka bukan teman-mu, apalagi pacar-mu.
Mereka hanya segelintir makhluk yang kadang lebih sering menemanimu saat kalian susah, bersamamu meluapkan tawa, dan kadang tempatmu berbagi pukulan.

Sebagian besar warna hidupmu bahkan di berikan oleh mereka. Hitam, putih, merah, jingga, biru, atau apapun itu. Warna itu akan sangat berarti bagimu. Membuat hidupmu tidak hanya di penuhi oleh abu-abu.

Pernah kamu merasakan bahwa kamu lebih mengenal dirimu saat bersama mereka ? Ajaib, tapi begitulah nyatanya.
Senang, marah, pelukan, bertengkar, tertawa, bercanda, celaan apapun itu setiap hari kalian berbagi bersama mereka.

Dimanapun kalian berada, seberapapun menjengkelkannya kalian, mereka akan tetap mengerti, karena kalian dan mereka telah menyatu dalam satu jiwa.

Apapun yang terjadi di hidupmu, senang, susah, sedih, tangis, tawa, akan terasa hambar saat kalian tak berbagi bersama mereka.

Sekali lagi "mereka" bukan keluarga-mu, "mereka" bukan saudara-mu, bahkan "mereka" bukan teman-mu, apalagi pacar-mu. "MEREKA" Sahabat-mu.

pelukan untuk sahabat diseluruh dunia.

Not a true smile

photo by : SlevinAaron

Kamu kah itu ?
Maaf, aku hampir tak sempat mengenalimu. aku tak lupa, aku juga tak berpaling.
Aku hanya tertegun heran, bingung. Aku sangat bahagia saat senyum indahmu kembali ke wajah cantik itu.
Sangat bahagia, saat dirimu yang dulu kembali. kembali tertawa, kembali tersenyum indah, kembali penuh warna.

Terkabulkan semua keinginanku. Kini kau telah kembali memperlihatkan senyum itu, senyum yang tak hanya dibuat oleh bibirmu, tetapi hatimu. Senyum yang selalu membuatku luluh.

Hari-harimu kini sangat sempurna, kau sangat bahagia.
Aku tidak peduli apapun itu, asalkan kau tetap seperti ini.

Meski sangat perih, saat aku tahu. semua ini bukan karena aku.
Tapi.....

Sudahlah, aku akan tetap tersenyum untuk semua ini :)