Selamat Idul Adha semua !!
mohon maaf kalo ada salah-salah kata di blog, ato pun di media sosial lain. mohon maaf juga yang sebesar-besarnya kalo ada salah langsung sama kalian.
Kamis, 25 Oktober 2012
Sabtu, 20 Oktober 2012
di dalam kotak kayu tua.
Kudapan malam kusantap, saat aku terbebas dari kegiatan meletihkan. Kutatap jam, tepat 23.30. Larut seperti biasanya. Aku hanya di temani suara kecil dingin angin yang membawaku semakin sepi. Seperti tak ada habisnya, aku mengingatmu kembali. Seperti kegiatan rutin di hari-hari bullshit-milikku ini.
Hanya dapat membayangkanmu tertawa dengan pria-mu, tak lagi mengingatku dan kenangan yang kutitipkan. Setiap hari aku menyapamu, setiap hari aku berperasaan kau mengabaikanku. Malam yang dingin di bayangi karena bekas-bekas hujan seperti mengajakku, mengajakku untuk semakin mengingatmu. Apa untungnya bagiku ? Tidak ada ? pasti. Hanya goresan di hati yang dibuat oleh pisau berkarat. Menyakitkan dan berdampak panjang.
Aku dan luka yang kamu selip-kan, telah kamu simpan dalam kotak kayu tua di dalam tanah.
Hanya dapat membayangkanmu tertawa dengan pria-mu, tak lagi mengingatku dan kenangan yang kutitipkan. Setiap hari aku menyapamu, setiap hari aku berperasaan kau mengabaikanku. Malam yang dingin di bayangi karena bekas-bekas hujan seperti mengajakku, mengajakku untuk semakin mengingatmu. Apa untungnya bagiku ? Tidak ada ? pasti. Hanya goresan di hati yang dibuat oleh pisau berkarat. Menyakitkan dan berdampak panjang.
Aku dan luka yang kamu selip-kan, telah kamu simpan dalam kotak kayu tua di dalam tanah.
kisah barumu dan kebodohanku.
Hari ini seperti biasa. Kamu menikmati kesibukanmmu. Aku ingat kembali ketika kita masih bersama, kamu sering mengeluh kepadaku. Dan sekarang, aku tidak begitu tahu siapa orang yang akan mengelus punggungmu, menyabarkanmu, ketika kamu meluapkan keluhan itu.
Kamu seakan telah mendapatkan kehidupan baru mu.
Berbeda denganku, aku yang tidak dapat melepaskan kisahmu, aku yang terus menjaga kisah kita yang lama agar tidak hilang. apakah aku bodoh ? Aku tahu, menjaga kisah kita berarti aku juga menjaga rasa sakitku.
Aku masih terjaga di dalam bayangmu. tak dapat terlelap dari kisah kita. Tak berhenti berlari dalam gelap untuk mencari setitik cahaya.
Mungkin menurutmu, aku sebaiknya berhenti, menyerah, menerima jika cerita kita tak mungkin kembali.
Aku hanyalah kebodohan yang akan menolak itu.
Kamu seakan telah mendapatkan kehidupan baru mu.
Berbeda denganku, aku yang tidak dapat melepaskan kisahmu, aku yang terus menjaga kisah kita yang lama agar tidak hilang. apakah aku bodoh ? Aku tahu, menjaga kisah kita berarti aku juga menjaga rasa sakitku.
Aku masih terjaga di dalam bayangmu. tak dapat terlelap dari kisah kita. Tak berhenti berlari dalam gelap untuk mencari setitik cahaya.
Mungkin menurutmu, aku sebaiknya berhenti, menyerah, menerima jika cerita kita tak mungkin kembali.
Aku hanyalah kebodohan yang akan menolak itu.
Jumat, 19 Oktober 2012
kenal kah aku ?
kini aku tak mengenalmu, dirimu yang sekarang lebih tepat. kau telah berbeda, kau sekarang terlalu menikmati yang telah kau kerjakan. dirimu yang sekarang sungguh asing bagiku. yang dulu sangat memperhatikanku, hingga sekarang hanya tahu namaku. kau sangat jauh ku jangkau sekarang. bahkan tak mampu kulihat.
ketika dulu aku melihat dalam ke matamu, yang ku temukan hanyalah sosok yang sangat aku kenal. ya, aku. tapi sekarang, yang kulihat adalah sosok asing yang tak pernah kulihat. bias, tak jelas, dan tertutup oleh sikapmu yang beku.
mungkin aku hanya bisa mengenalmu dalam ingatanku, ingatan yang pernah kita ciptakan bersama.
ketika dulu aku melihat dalam ke matamu, yang ku temukan hanyalah sosok yang sangat aku kenal. ya, aku. tapi sekarang, yang kulihat adalah sosok asing yang tak pernah kulihat. bias, tak jelas, dan tertutup oleh sikapmu yang beku.
mungkin aku hanya bisa mengenalmu dalam ingatanku, ingatan yang pernah kita ciptakan bersama.
Rabu, 17 Oktober 2012
Past...
masa lalu, kenangan, semua tentangmu telah menjadi pelajaran bagi hidupku.
ketika aku masih bersamamu, aku terlalu sering menyiakan dirimu. tak hanya sekali, namun berulang. tak menyadari bahwa itu akan membuat suatu yang buruk. sungguh tak mempunyai rasa terima kasih kepada tuhan karena telah memberikanmu untukku. manusia paling buruk yang pernah engkau kenal, kan ?
ya, memang. aku tak dapat menyangkal pernyataan itu.
sekarang semua hanya masa lalu, masa lalu indah yang membuatku gelisah hingga sekarang. suatu saat aku pernah ingin melupakannya, setelah aku mengira itu berhasil, pada saat bersamaan kenangan itu muncul. perlahan memang tetapi pasti. bukan hanya sekali aku mencoba, terlalu sering sampai aku bosan. namun hal yang sama tetap terjadi, aku gagal.
berulang kali aku meyakinkan diriku untuk pergi, berulang kali juga aku seketika gagal. aku sempat menyalahkanmu memberikan harapan palsu, dan itu sama sekali tidak benar. aku yang terlalu berharap tentang mu, berharap tentang cerita tentangmu.
ketika aku masih bersamamu, aku terlalu sering menyiakan dirimu. tak hanya sekali, namun berulang. tak menyadari bahwa itu akan membuat suatu yang buruk. sungguh tak mempunyai rasa terima kasih kepada tuhan karena telah memberikanmu untukku. manusia paling buruk yang pernah engkau kenal, kan ?
ya, memang. aku tak dapat menyangkal pernyataan itu.
sekarang semua hanya masa lalu, masa lalu indah yang membuatku gelisah hingga sekarang. suatu saat aku pernah ingin melupakannya, setelah aku mengira itu berhasil, pada saat bersamaan kenangan itu muncul. perlahan memang tetapi pasti. bukan hanya sekali aku mencoba, terlalu sering sampai aku bosan. namun hal yang sama tetap terjadi, aku gagal.
berulang kali aku meyakinkan diriku untuk pergi, berulang kali juga aku seketika gagal. aku sempat menyalahkanmu memberikan harapan palsu, dan itu sama sekali tidak benar. aku yang terlalu berharap tentang mu, berharap tentang cerita tentangmu.
Langganan:
Postingan (Atom)